Kamis, 03 November 2011

Macam – macam tipe GPS :


1.      GPS garmin : GPS Garmin adalah alat GPS yang digunakan untuk navigasi dan membantu anda untuk menemukan jalan ketika anda tersesat di suatu tempat
2.      GPS Mapping : GPS mapping adalah alat GPS yang digunakan menghitung luas atau membuat rute penting dalam perjalanan.
3.      GPS tracking : GPS Tracking adalah alat GPS yang digunakan jika anda membutuhkan  untuk melacak atau memantau kendaraan atau mobil pribadi anda.
4.      GPS Geodetik : GPS Geodetik adalah alat GPS yang memiliki skala tinggi yang digunakan untuk keperluan survey.
5.   GPS Pemetaan : GPS Pemetaan adalah alat GPS yang digunakan untuk pemetaan dan mengetahui macam – macam daerah yang belum terjelajah / terpencil. 
6.   GPS bluetooth

Tips untuk memilih dan membeli GPS :


1.      Membeli gps seharusnya berdasarkan kebutuhan yang sedang sangat diperlukan, misalnya untuk bisnis sewa mobil, berwisata, outing kantor dan lainnya. Kegiatan – kegiatan tersebut butuh alat yang dapat melacak kendaraan untuk keamanan dan keperluan penting yang dipasang di mobil, motor ataupun kendaraan pribadi anda lainnya.

2.      Jika anda membutuhkan gps untuk navigasi dan membantu anda untuk menemukan jalan ketika anda tersesat di suatu tempat, gps yang tepat untuk digunakan sesuai dengan permasalahan tersebut adalah gps garmin.

3.      Jika anda memerlukan alat untuk menghitung luas atau membuat rute penting, pilihan gps yang tepat adalah tipe GPS mapping seperti garmin gpsmap 76 csx / 60 csx.

4.      Jika kebutuhan anda untuk melacak atau memantau kendaraan atau mobil sewaan anda berarti anda harus membeli gps tipe tracking.

5.      Jika untuk keperluan survey sebaiknya gps yang anda beli adalah gps yang memiliki skala tinggi seperti gps tipe geodetik.

Bagaimana posisi dapat diketahui oleh GPS ?


GPS dapat menegetahui posisinya akan dibahas pada artikel dibawah ini . Untuk mengetahui posisi dari GPS, diperlukan minimal 3 satelit. Pengukuran posisi GPS didasarkan oleh sistem pengukuran matematika yang disebut dengan Triliterasi. Yaitu pengukuran suatu titik dengan bantuan 3 titik acu. Misalnya anda berada di suatu kota A (disini kota kita anggap sebagai titik), tetapi anda tidak mengetahui dimana anda berada. Untuk mengetahui keberadaan anda, anda bertanya kepada seseorang, dan orang tersebut menjawab bahwa anda 2 km dari kota B. Jawaban ini tidak memuaskan anda karena anda tidak tahu apakah anda di sebelah selatan, utara, barat, atau timur kota B.  Kemudian anda bertanya kepada orang ke-2 dan mendapat jawaban bahwa anda berada 5 km dari kota C. Dengan jawaban ini anda sudah dapat membayangkan dimana posisi anda, hanya ada kemungkinan 2 titik berbeda yang berpotongan antara lingkaran dengan radius kota A dengan kota B dan lingkaran dengan radius kota A dengan kota C. Untuk lebih memperjelas lagi anda mumerlukan orang ke-3, misalnya anda berada di 1 km dari kota D. Dengan demikian anda mendapatkan perpotongan antara lingkaran dengan radius jarak kota A ke kota B, lingkaran antara kota A dan kota C, dan lingkaran antara kota A dan kota D. Dalam GPS kota A adalah alat penerima GPS, kota B, C, dan D adalah Satelit. Beberapa fungsi dan keunggulan dari GPS adalah :
1.      Untuk melakukan navigasi terhadap kapal laut dan pesawat terbang.
2.      Untuk menentukan jarak-jarak tertentu
3.      Untuk melakukan suatu penemuan di bidang geografi.


Perangkat – Perangkat GPS !!!


Perangkat GPS ada bermacam-macam dan umumnya tergantung dari tujuan dan aktivitas yang akan dilakukan. GPS untuk udara (aviation GPS) akan berbeda arsitekturnya dengan yang akan digunakan untuk navigasi di darat/mobil. Secara umum perangkat GPS dibagi menjadi beberapa fungsi yaitu navigasi udara (aviation), laut (marine), darat (land), tracking dan Survey Equipment Supplies

Akurasi GPS ?


GPS memiliki dua tingkat ketelitian, yaitu:   
1.      Sistem posisi standar / SPS (Standard Positioning System).  SPS merupakan yang disediakan untuk umum (general). Tingkat akurasi yang dihasilkan oleh SPS ini adalah 100 m untuk posisi horisontal dan untuk posisi vertical mencapai 150 meter.

2.      Sistem Posisi Presisi / PPS (Precision Positioning System )
PPS hanya digunakan oleh Departemen Pertahanan AS dan tidak disediakan untuk umum.

Aplikasi penggunaan receiver GPS digolongkan menjadi 5 kategori, yaitu :


-          Location          : untuk menentukan lokasi suatu titik atau posisi
-          Navigation       : untuk memudahkan bergerak dari suatu lokasi ke lokasi yang lain
-          Tracking          : melakukan monitoring benda berjalan, orang, atau hal lainnya yang sudah   kita tentukan obyeknya
-          Mapping          : untuk membuat peta
-          Timing            : untuk mendapatkan ketelitian waktu

Cara kerja GPS !!!


Setiap satelit mentransmisikan dua sinyal yaitu L1 (1575.42 MHz) dan L2 (1227.60 MHz). Sinyal L1 dimodulasikan dengan dua sinyal pseudo-random yaitu kode P (Protected) dan kode C/A (coarse/aquisition). Sinyal L2 hanya membawa kode P. Setiap satelit mentransmisikan kode yang unik sehingga penerima (perangkat GPS) dapat mengidentifikasi sinyal dari setiap satelit. Pada saat fitur ”Anti-Spoofing” diaktifkan, maka kode P akan dienkripsi dan selanjutnya dikenal sebagai kode P(Y) atau kode Y.
Perangkat GPS yang dikhususkan buat sipil hanya menerima kode C/A pada sinyal L1 (meskipun pada perangkat GPS yang canggih dapat memanfaatkan sinyal L2 untuk memperoleh pengukuran yang lebih teliti. Perangkat GPS menerima sinyal yang ditransmisikan oleh satelit GPS. Dalam menentukan posisi, kita membutuhkan paling sedikit 3 satelit untuk penentuan posisi 2 dimensi (lintang dan bujur) dan 4 satelit untuk penentuan posisi 3 dimensi (lintang, bujur, dan ketinggian). Semakin banyak satelit yang diperoleh maka akurasi posisi kita akan semakin tinggi. Untuk mendapatkan sinyal tersebut, perangkat GPS harus berada di ruang terbuka. Apabila perangkat GPS kita berada dalam ruangan atau kanopi yang lebat dan daerah kita dikelilingi oleh gedung tinggi maka sinyal yang diperoleh akan semakin berkurang sehingga akan sukar untuk menentukan posisi dengan tepat atau bahkan tidak dapat menentukan posisi. 3. Bagaimana GPS digunakan ?
Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang dan bujur), kecepatan, dan waktu. Disamping itu juga informasi tambahan seperti jarak, dan waktu tempuh. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi geodetik WGS-84 dan waktu merupakan referensi USNO (U.S. Naval Observatory Time).